Nilai-nilai yang diwariskan oleh kerajaan
tidore dan ternate terhadap masyarakat Maluku saat ini
TIDORE (Maluku)
·
Nilai-nilai Budaya
Sosial : Orang Tidore dalam
pengelolahan tanah dilakukan dengan cara bergotong-royong yang terorganisasi
yakni disebut gololi. Gololi dilatar belakangi oleh nilai-nilai
yang berakar dalam masyarakat yaitu suka menolong orang lain (liyan), tolong
menolong (madigali) yang bersimbolkan botol. Dimana dibalik simbol itu tersirat
makna identitas, solidaritas, tanggung jawab, ekonomis, spiritual, dan
disiplin.
Religi : Di Tidore ada
rutinitas pengajian malam jumat dalam wadah kelompok yang disebut kampula.
Pada kamis sore masyarakat disana sudah siap-siap pengajian, ada pula pergi
ziarah ke makam keluarga. Kegiatan mencari nafkah dihentikan saat itu. Ada pula
tradisi di Tidore yakni tagi kie, tagi jere, tagi goya, shalawi, dan salai jin.
. TERNATE (Maluku)
·
Nilai-nilai Budaya
Pengetahuan : Mengubahi
bentuk-bentuk temuan bebatuan agar dapat berfungsi dan bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari seperti alat pemotong, nisan, dan masih banyak yang lainnya.
Sosial : Sebelum masuknya islam
masyarakat Ternate memakai struktur kepemimpinan Kolano. Setelah islam masuk ke
Ternate, masyarakat disana memekai struktur kepemimpinan Kolano menjadi
kesultanan. Dalam struktur kolano ikatan genealogis dan territorial berperan
sebagai faktor pemersatu. Sedangkan dalam kesultanan islamlah yang menjadi
faktor pemersatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar