Kamis, 13 Maret 2014

golongan darah



Menguji golongan darah pada manusia

   I.        JUDUL PRAKTIKUM : Menguji golongan darah pada manusia
II.      TUJUAN PRAKTIUM :
·                untuk melakukan uji golongan darah manusia.
·                untuk mengetahui dan menentukan golongan darah pada
          orang yang di uji.
III.      DASAR TEORI :
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus ( factor Rh ). Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya. Individu denangan golongan darah A, memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membrane sel dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serim darahnya. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap entigen A atau B. Sedangkan individu dengan golongan darah O (nol) memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.




 IV.        WAKTU PELAKSANAAN :
Hari             : Senin , 03 desember 2012
Waktu         : 07.30-09.00 WIB
Tempat        : Ruang kelas XI IPA 2

  V.      ALAT DAN BAHAN :
·         Serum Anti-A dan serum Anti-B
·         Blood lancet
·         Garpu kecil
·         Kaca objek
·         Kapas
·         Alkohol 96 %
·         Sunlight

 VI.        CARA KERJA :
1.     Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.    Basahi kapas dengan alkohol 96% secukupnya.
3.    Usapkan pada  salah satu jari orang yang akan diuji golongan darahnya.
4.    Tusukkan blood lancet pada jari yang telah dibasahi dengan alkohol secara cepat.
5.    Pencet jari tersebut dari atas ke bawah kemudian teteskan darah yang keluar pada kaca objek pada dua sisi  yang berbeda  .
6.    Teteskan serum Anti-A pada sisi kanan dan serum Anti-B pada sisi kiri.
7.    Aduk dengan garpu pada sisi kanan dan sisi kiri dengan ujung garpu yang lainnya.
8.    Amatilah hasilnya.
9.    Tentukan golongan darah dari orang tersebut.
10. Ambil gambar.
11.  Cuci bersih kaca objek dengan sunlight.
12. Bersihkan alat dan bahan yang telah digunakan praktikum.


VII.      HASIL PENGAMATAN :

Darah + Anti-A
Darah + Anti-B
 







VIII.        ANALISIS DATA :
Golongan darah
Anti-A
Anti-B
Anti-AB
A
Menggumpal
Tidak menggumpal
Menggumpal
B
Tidak menggumpal
Menggumpal
Menggumpal
AB
Menggumpal
Menggumpal
Menggumpal
0
Tidak menggumpal
Tidak menggumpal
Tidak menggumpal

GOLONGAN DARAH : 0
Berdasarkan system ABO, darah manusia dikelompokkan manjadi empat macam golongan darah. Penggolongan ini berdasarkan senyawa Aglutinogen dan Aglutinin dalam darah. Aglutinogen  merupakan senyawa protein darah yang terdapat pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai antigen. Ada 2 macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma darah. Berfungsi antibody.
          Golongan darah O, yaitu darah  yang tidak memiliki aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin α dan β.
Pertanyaan :
1.     Jelaskan prinsip dasar penggolongan darah sistem ABO pada manusia ?
jawab :
A : apabila ditetesi dengan serum Anti-A menggumpal dan serum Anti-B tidak menggumpal.
B : apabila ditetesi dengan serum Anti-A tidak menggumpal dan serum Anti-B menggumpal.
AB : apabila ditetesi dengan serum Anti-A dan Anti-B keduanya sama-sama tidak menggumpal.
O : apabila ditetesi dengan serum Anti-A dan Anti-B keduanya sama-sama menggumpal.
2.    Darah manusia dapat ditransfusikan pada orang lain.
a.    Bagaimana prinsip dasar transfusi darah?
Jawab :
Sebisa mungkin transfusi dilakukan antar golongan darah yang sejenis. Selain itu, antigen tidak boleh bertemu dengan antibodinya untuk menghindari terjading penggumpalan didarah.
b.   
ABAB
BB
AA
Bagaimana kemungkinan transfusi darah yang dapat dilakukan manusia ?
OO
 





3.    Jelaskan sistem penggolongan darah selain ABO dan prinsip penggolongan darahnya?
Jawab :
Sistem golongan darah yang lainnya adalah rhesus. Nama rhesus diambil dari sejenis kera MACACCARHESUS di india. Prinsipnya adalah terdapatnya antibodi terhadap antigen D(Anti-D). Antigen D bersifat sangat antigenik dibandingkan dengan antigen Rh lainnya. Oleh karena itu, orang yang mempunyai antigen ini dikatakan Rh +, sebaliknya orang yang tidak memiliki antigen D dikatakan Rh-.

IX.        KESIMPULAN :
Golongan darah digolongkan menjadi 4 (empat) macam yaitu A, B, AB. dan O. Golongan darah dapat diketahui dengan tes golongan darah menggunakan serum anti-A dan serum anti-B dengan sampel dari darah seseorang.
-          jika darah ditetesi anti-A menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan A.
-          jika darah ditetesi anti A menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan B.
-           jika darah ditetesi anti A dan B tidak menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan O.
-          jika darah ditetesi anti A dan B menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan AB.

   X.        SARAN :
·         Siswa lebih berhati-hati dalam pengambilan darah agar tidak terjadi kecelakaan / luka.
·         Saat penetesan anti serum, ujung pipet tidak boleh ditempelkan ke sampel darah.
·         Sebelum dan sesudah pengambilan darah, terlebih dahulu dibersihkan dengan alkohol 96% agar tidak terkena infeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar