Menguji golongan darah pada manusia
I.
JUDUL PRAKTIKUM :
Menguji golongan darah pada manusia
II. TUJUAN PRAKTIUM :
·
untuk melakukan uji
golongan darah manusia.
·
untuk mengetahui dan
menentukan golongan darah pada
orang yang di uji.
orang yang di uji.
III. DASAR TEORI :
Golongan darah adalah ciri khusus
darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein
pada permukaan membrane sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang
paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus ( factor Rh ). Golongan darah
manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam
darahnya. Individu denangan golongan darah A, memiliki sel darah merah dengan
antigen A di permukaan membrane sel dan menghasilkan antibodi terhadap antigen
B dalam serum darahnya. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B
pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A
dalam serim darahnya. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah
merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap entigen
A atau B. Sedangkan individu dengan golongan darah O (nol) memiliki sel darah
tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
IV.
WAKTU PELAKSANAAN :
Hari :
Senin , 03 desember 2012
Waktu : 07.30-09.00
WIB
Tempat :
Ruang kelas XI IPA 2
V.
ALAT DAN BAHAN :
·
Serum Anti-A dan serum
Anti-B
·
Blood lancet
·
Garpu kecil
·
Kaca objek
·
Kapas
·
Alkohol 96 %
·
Sunlight
VI.
CARA KERJA :
1.
Siapkan alat dan bahan
yang diperlukan
2.
Basahi kapas dengan
alkohol 96% secukupnya.
3.
Usapkan pada salah satu jari orang yang akan diuji
golongan darahnya.
4.
Tusukkan blood lancet pada
jari yang telah dibasahi dengan alkohol secara cepat.
5.
Pencet jari tersebut dari
atas ke bawah kemudian teteskan darah yang keluar pada kaca objek pada dua
sisi yang berbeda .
6.
Teteskan serum Anti-A pada
sisi kanan dan serum Anti-B pada sisi kiri.
7.
Aduk dengan garpu pada
sisi kanan dan sisi kiri dengan ujung garpu yang lainnya.
8.
Amatilah hasilnya.
9.
Tentukan golongan darah
dari orang tersebut.
10.
Ambil gambar.
11.
Cuci bersih kaca objek
dengan sunlight.
12.
Bersihkan alat dan bahan
yang telah digunakan praktikum.
VII. HASIL PENGAMATAN :
Darah + Anti-A
|
Darah + Anti-B
|
VIII.
ANALISIS DATA :
Golongan darah
|
Anti-A
|
Anti-B
|
Anti-AB
|
A
|
Menggumpal
|
Tidak menggumpal
|
Menggumpal
|
B
|
Tidak menggumpal
|
Menggumpal
|
Menggumpal
|
AB
|
Menggumpal
|
Menggumpal
|
Menggumpal
|
0
|
Tidak menggumpal
|
Tidak menggumpal
|
Tidak menggumpal
|
GOLONGAN DARAH : 0
Berdasarkan system ABO, darah manusia dikelompokkan
manjadi empat macam golongan darah. Penggolongan ini berdasarkan senyawa
Aglutinogen dan Aglutinin dalam darah. Aglutinogen merupakan senyawa protein darah yang terdapat
pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai antigen. Ada 2
macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin adalah
suatu protein yang terdapat dalam plasma darah. Berfungsi antibody.
Golongan
darah O, yaitu darah yang tidak memiliki
aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin α dan β.
Pertanyaan :
1.
Jelaskan prinsip dasar
penggolongan darah sistem ABO pada manusia ?
jawab :
jawab :
A : apabila ditetesi dengan serum Anti-A
menggumpal dan serum Anti-B tidak menggumpal.
B : apabila ditetesi dengan serum Anti-A
tidak menggumpal dan serum Anti-B menggumpal.
AB : apabila ditetesi dengan serum Anti-A dan
Anti-B keduanya sama-sama tidak menggumpal.
O : apabila ditetesi dengan serum Anti-A dan
Anti-B keduanya sama-sama menggumpal.
2.
Darah manusia dapat
ditransfusikan pada orang lain.
a.
Bagaimana prinsip dasar
transfusi darah?
Jawab :
Sebisa
mungkin transfusi dilakukan antar golongan darah yang sejenis. Selain itu,
antigen tidak boleh bertemu dengan antibodinya untuk menghindari terjading
penggumpalan didarah.
b.
AB↔AB
|
B↔B
|
A↔A
|
O↔O
|
3.
Jelaskan sistem
penggolongan darah selain ABO dan prinsip penggolongan darahnya?
Jawab :
Sistem golongan darah yang lainnya adalah
rhesus. Nama rhesus diambil dari sejenis kera MACACCARHESUS di india.
Prinsipnya adalah terdapatnya antibodi terhadap antigen D(Anti-D). Antigen D
bersifat sangat antigenik dibandingkan dengan antigen Rh lainnya. Oleh karena
itu, orang yang mempunyai antigen ini dikatakan Rh +, sebaliknya orang
yang tidak memiliki antigen D dikatakan Rh-.
IX.
KESIMPULAN :
Golongan darah digolongkan menjadi 4 (empat) macam yaitu A, B,
AB. dan O. Golongan darah dapat diketahui dengan tes golongan darah menggunakan
serum anti-A dan serum anti-B dengan sampel dari darah seseorang.
-
jika
darah ditetesi anti-A menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan A.
-
jika
darah ditetesi anti A menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan B.
-
jika darah ditetesi anti A dan B tidak
menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan O.
-
jika
darah ditetesi anti A dan B menggumpal maka darah tersebut memiliki golongan
AB.
X.
SARAN :
·
Siswa lebih berhati-hati dalam pengambilan darah
agar tidak terjadi kecelakaan / luka.
·
Saat penetesan anti serum, ujung pipet tidak boleh
ditempelkan ke sampel darah.
·
Sebelum dan sesudah pengambilan darah, terlebih
dahulu dibersihkan dengan alkohol 96% agar tidak terkena infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar